Selasa, 29 Januari 2019

Menyerah

Aku kira? Kau dan Aku?
Akan lalui hari mendatang bersama, menuju satu rumah yang sama.
Nyatanya kau menyerah, sebelum kau mencoba untuk mengetuknya.
Nyatanya kau pasrah, sebelum kau mencoba untuk menyinggahinya.

Semua kisah yang tak benar kau dengar,
Semua cerita yang tak benar kau percaya.
Sekeras apapun usaha ku untuk menjelaskan, 
mustahil akan membuat kita kembali bersama

Aku berusaha meninggikan sabar.
Aku berusaha meninggalkan keegoisan.
Aku berusaha mengabaikan amarah.
Akhirnya aku gagal.

Kau menyerah, tak lagi ada sekadar sapa.
Aku pun pasrah, membiarkan kau pergi dan menyisakan luka.


Banjarmasin, 29 Januari 2019
Romadhini Putri Wulandari

Rabu, 23 Januari 2019

Belajar untuk Mengikhlaskan

Memasuki tahun 2019, memasuki usia ke seperempat abad bulan depan. Banyak resolusi demi resolusi telah tersusun rapi, tinggal tunggu tanggal main alias eksekusinya.

Setelah satu tahun lebih selepas wisuda saya adalah SEORANG PENGANGGURAN dan sampai sekarang pun saya masih SEORANG PENGANGGURAN. Pengangguran dalam arti belum bekerja sesuai gelar yang saya dapat. Kadang iri amat sangat iri, melihat teman-teman yang dapat bekerja sesuai dengan gelar yang mereka dapat.

Bicara soal alasan kenapa saya belum berani melamar pekerjaan sesuai gelar saya, bisa di cek postingan pertama tahun 2018 blog ini. Alhamdulillah nya, sekarang penyakit itu perlahan hilang. Semoga segeranya secepatnya benar-benar lenyap dari tubuh ini (asal pantangan kagak dimakan terus aman kok Dhin, hahaha). Malas ah cerita soal penyakit mulu, doakan supaya segera hilang aja itu penyakit.

Setelah membaca kembali postingan pertama di 2018, kegiatan CPNS-an yang saya ceritakan disana akhirnya tahun lalu terealisasikan. Ikut tes CPNS daftar di Kementerian Pertanian dengan Jabatan Analis Konservasi air dan Lingkungan Hidup (kalau gak salah, maaf lupa). Waktu itu yang di cari satu orang, yang daftar kalo enggak 27 atau 23 gitu (lupa juga). Hasil seleksi administrasi lolos, lanjut SKD dan ternyata hasilnya gak memenuhin PG. Ikhlaslah sudah, eh ternyata ada perubahan PG, ya tetep gak lolos buat ke SKB. Jabatan saya udah ada yang lolos dengan PG sebelum perubahan, dan saya berada di posisi ke 10 dari 20an lebih peserta se Indonesia Raya, hehehe. Ikhlaskan saja, toh kata mama beliau gak akan marah kalau saya enggak lolos CPNS. Dan janji mama akan mengabulkan permintaan saya selama ini jika saya enggak lolos CPNS (aamiiin semoga terealisasikan dengan aman dan lancar).

Lanjut.....

Rencana saya tahun lalu juga ingin mencetak karya sastra akhirnya kesampaian. Cerita Cinta Sahabat, karya nyata perdana saya bersama sahabat-sahabat : Rima dan Dhyna. Cerita Cinta sahabat berisi : 4 cerita pendek karya Dhyna, 3 cerita pendek karya Rima, 1 Surat karya Rima, 3 cerita pendek dari saya, dan kata bijak serta puisi dari saya dan teman-teman yang bersedia meninggalkan jejak dalam buku ini : Shelda, Melida, Nurul, Diah, Eka, Sahla dan Kiki. Jarangkan liat anak teknik lingkungan nyastra, hehehe.

Penampakan Cerita Cinta Sahabat


Jika ingin memilikinya, silakan DM instagram saya dhiniputri26. Harga Rp. 45.000/buku belum termasuk ongkos kirim (tetep promosi, hehehe)

Akhir tahun lalu juga, salah satu cerita pendek saya juga masuk dalam Antologi Cerpen, Kelas menulis Bakbuk.id


Penampakan Asa dan Rasa (Antologi Cerpen)
Jika ingin memilikinya, silakan Web Bakbuk.id. Harga Rp. 20.000/buku belum termasuk ongkir.

Kalau untuk berkarya gak akan pernah berhenti, sampai-sampai tidur pun masih kepikiran konsep demi konsep tulisan. Dan sekarang udah mulai percaya diri lah, saya kalau ada yang tanya kerja apa? atau kerja dimana? saya jawab saya sekarang jadi PENULIS.

Soon, buku ketiga antologi puisi hasil kompetisi lomba puisi. Walaupun tidak memenangkan lomba tersebut tetapi karya saya masuk terpilih untuk dibukukan. Next post deh ya saya ceritain buku ini, soalnya bulan depan baru nyampe ke tangan bukunya.

Belajar untuk memperdalam untuk menjadi seorang penulis,
Belajar untuk mengikhlaskan belum bisa bekerja sesuai gelar yang di punya.

Selamat datang 2019, Hadapi dan syukuri.

Sudah ya postingan perdana di tahun 2019 ini,
btw selamat tahun baru, semoga hari-harinya selalu bahagia.

Salam Dhini Putri 💚💚💚