Terlatih Patah Hati By The Rain Feat Endank Soekamti

Aku sudah mulai lupa
Saat pertama rasakan lara
Oleh harapan yang pupus
Hingga hati cedera serius

Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki

Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih

Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi

Lama tak ku dengar tentangnya
Yang paling dalam tancapkan luka
Satu hal yang aku tahu
Terkadang dia juga rindu

Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki

Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih

Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi

Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi

Hey you!!!!

Quote : Yang merasa cowok hati-hati jangan pernah sesekali menampakan sifat tanggung jawab kehadapan saya, dan jangan salahkan saya kalau akhirnya saya tertarik dengan anda | #hatinyamasihrapuh

It's very complicated

Malam...

Hari ini tepat 11 juli, hari ini mama ulang tahun....
Happy Birthday mama, Wonder womennya dhini sama putri ♥♥♥♥
Panjang umur, sehat selalu....

Malam ini bukan mau posting tentang ulang tahun mama,
Bukan juga mau ceritain DIA yang ga peka2 sama rasa ini padahal lagi kangen nih sama perhatiannya *eleeeh, mari abaikan*...

Malam ini mau cerita tentang keluargaku, lebih tepatnya kakak-kakak tiri aku *anak bapak dengan almarhumah ibu ^istri pertama bapak* ,
Aku punya 6 orang kaka tiri, 5 cowok 1 cewek, boleh dibilang ikatan kami erat karna kami sedarah dari bapak..

Mo cerita satu2 ttg kk2 ku itu? Toh aku deket cuma beberapa dari kecil, sampai akhirnya bapak pulang kesurga duluan dan komunikasiku dengan kaka2 ga intensif,

Ya ku ceritain singkat aja deh,

Kakak pertama, beliau itu gimana ya? Bingung nih ceritanya gimana ya deketnya gitu2 aja, 

Kakak kedua, beliau menurutku termasuk kaka yang sayang sama aku, soalnya beliau dulu kerjanya di Samarinda, jarang pulang ke banjarmasin. Tapi sekali pulang ke banjarmasin selalu sempet ketemu aku *tapi itu mau ketemu aku atau bapak ya? Allahualam*

Kakak ketiga, kakak yang ini paling kusayang, sampai2 waktu kecil setiap beberapa hari harus ketemu karna kalo ga ketemu antara aku yang sakit atau beliau yang sakit. Kaka yang paling ku rindukan akhir2 ini, semenjak kuliah ga pernah lagi liat dan ketemu.  Gara2 ada cerita dengan MANTAN Istrinya, aku sempat membenci beliau *ga usah kali ya aku ceritakan lebih rinci* tapi apa pun yang terjadi beliau tetap kakak aku

Kakak keempat, terakhir dapat kabar beliau masuk RT karena kesalah pahaman bisnis,  udah lama sih dpt kabarnya semoga sudah bebas aja. Allah akan adil kok kepada siapapun yang benar. Kakakku yang ini dekatnya sama putri, miripnya juga sama putri hehehee.

Kakak kelima, kakak yang ini sih damai2 aja sama saya *lah emang ada masalah apa sama yang lain? Ga ada kok*. Untuk saat ini kakak yang ini yang masih kontak2an soalnya berteman di bbm, jd yg enak dihubungi kakak yang ini.

Kakak keenam, kaka cewek satu2nya, gimana ya nyeritain kakak yang ini, kakak yang ini dulu waktu kecil sempat dirawat mama tapi sampai sekolah menengah pertama ikut sama bibi.

Udah gitu aja? Trus kenapa judulnya it's very complicated? 

Belum selesai.....

Kenapa judulnya sangat rumit,  ya rumitnya sebagai adik kenapa aku ga bisa dekat sama mereka,  mungkin sekarang karena mereka semua sudah berumah tangga, jarang kabar2 mereka ku dengar,
Apa ini salah aku? Salah aku sebagai seorang adik yang ga berani mennghubungi duluan?

Bohong sekali kenapa aku ga berani mengubungi mereka karena ga ada masalah apa2, oke fine memang aku pernah sedikit punya masalah dengan beberapa diantara mereka, bukan masalah sih, tapi apa ya bingung jelasinnya? Masalah yang waktu itu umur aku masih kecil, dan masalah itu masalah orang dewasa, tapi sekarang! Sekarang aku sudah paham dan mengerti dengan kejadian2 yang lalu itu..

*duh backsound di headseat pas bengat lagunya yovie nuno sakit hati*

Iya jujur aku sakit hati,  mereka bikin mama sedikit kecewa, gimana ga kecewa mereka ga pernah kasih kabar lagi sama mama *emang sih mama cuma mama tiri mereka, tapi toh sering kalo ada apa2 kaburnya ke mama, sampai bermasalah masalah uang aja kaburnya ke mama ^eh maaf rada emosi*, sampai akhirnya mama tahu kabar mereka malah dari orang lain *bukan orang lain malah dari bule ku sendiri. Dan bule ku ceritain ke mama seolah2 mereka sering gitu ketemu dan cerita ke mama, padahal mama ga tahu apa2*, ya sudah lah kata mama, biarkan aja toh udah pada dewasa...
Tapi liat mama gitu aku rada emosi juga sama mereka, huhuhuu

Beberapa tahun terakhir, entah 3 atau 5 tahun yang lalu lebaran kerumah *sayangnya cuma lebaran* dengan formasi lengkap beserta pasangan dan anak masing2. Waktu itu seneng banget rasanya.
Sampai akhirnya setelah ada kejadian itu, lebaran masing2 kerumah ga barengan dan ga lengkap.

Jujur lagi sebenarnya ga mau memisahkan ikatan ini *toh mereka wali aku, pengganti bapak masih ada mereka yang wajib menjadi waliku kalo aku mau menikah ^ayo pikirannya?*. Seneng kayaknya kalo bisa deket lagi sama mereka,
Aku ga kebayang bapak disana gimana liat anak2nya disini kayak gini....

Tapi aku tetap sayang mereka, mereka kakak aku, saudara aku. ..

Kuharap suatu saat nanti semua akan kembali baik2 saja, biar bapak disana senang :)

Udahan dulu ya ceritanya...

SeeUnextPost... :)